nusakini.com--Dalam rangka menyambut pelaksanaan ASEAN Youth Interfaith Camp 2017 (AYIC 2017) di Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 28-30 Oktober 2017, Kementerian Luar Negeri (c.q. Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN/Dit. KSBA) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA UNIPDU) akan melaksanakan rangkaian kegiatan persiapan AYIC 2017 di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 2 – 3 Juni 2017. 

• Bank Dunia Proyeksi Ini Negara yang Bakal Merajai ASEAN, Bagaimana Indonesia?
• Menlu Ungkap Isi ASEAN-US Joint Vision Statement dari KTT ASEAN-AS
• Presiden Jokowi Hadiri Jamuan Santap Malam Presiden Biden
• Akselerasi Persiapan Keketuaan ASEAN 2023, Setkab Gelar DKT Dengan Kementerian/Lembaga
• Rapat ASEAN yang Dijadwalkan Minggu Depan Ditunda

AYIC 2017 ini sendiri baru kali pertama diadakan dan merupakan salah satu kegiatan Kementerian Luar Negeri dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 ASEAN yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2017. Program yang mengangkat tema "Tolerance in Diversity for a World Harmony" ini dirancang untuk diikuti lebih dari 100 peserta usia 20-35 tahun dari negara-negara anggota dan Mitra ASEAN. Program utama kegiatan ini akan meliputi Youth Conference, Cultural Art Performance dan Field-Trip. 

Sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan AYIC 2017, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Pemkab Jombang, Jawa Timur dan PSA UNIPDU akan melaksanakan serangkaian kegiatan pada tanggal 2 – 3 Juni 2017 di Jombang, Jawa Timur. Apel penyerahan dan penaikan bendera 10 bendera negara anggota ASEAN dan bendera ASEAN, perkenalan Taman ASEAN di Kabupaten Jombang serta kuliah umum menjadi rangkaian untuk lebih menggaungkan AYIC 2017 ke publik (p/ab)